Sangat beruntung bagi para THL TBPP, terutama untuk THL baru. Dengan pelaksanaan Program SL PTT para THL TBPP dapat menyerap ilmu terbaru sekaligus mempraktekan teori langsung dengan petani di wilayah binaan. Kegiatan tersebut jelas semakin mempererat hubungan antara THL TBPP sebagai penyuluh dan kelompok tani binaan, sehingga jika nantinya ada program baru akan lebih mudah untuk menyampaikan kepada kelompok tani dan sebaliknya kelompok tani lebih mudah menerimanya.
Program SL PTT bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi dengan biaya produksi optimal serta ramah lingkungan.
Komponen Pokok PTT Padi
1. Penggunaan benih bermutu dengan varietas unggul, akan menghasilkan daya perkecambahan yang tinggi dan seragam, tanaman sehat dengan perakaran yang baik, tanaman tumbuh lebih cepat, tahan hama penyakit dan potensi hasil tinggi.
2. Penanaman tepat waktu, serentak dan populasi optimal dapat menghindari serangan hama penyakit, meningkatkan jumlah anakan dan produksi yang tinggi.
3. Pemupukan yang tepat sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kesediaan unsur hara tanah akan menekan serangan hama penyakit dan meningkatkan produksi.
4. Pemberian air pada tanaman secara efektif dan efsien akan memperbaiki penyerapan unsur hara tanaman serta meningkatkan jumlah anakan. Sebaiknya air dikurangi ketika tanaman umur 5 hst, pemupukan I dan II, pengisian gabah, panen dan pasca panen.
5. Perlindungan tanaman terhadap serangan serangan OPT. Senantiasa melakukan pengamatan terhadap serangan OPT paling lama tiap 3 hari, jika terdapat tanda OPT maka sebaiknya segera dilakukan penyemprotan secara tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, tepat cara sehingga penggunaan pestisida dapat efisien dan hama dapat dikendalikan.
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman padi antara lain:
Wereng
Pengamatan dilakukan pada tanaman padi yang di tengah pertanaman, khususnya jika terjadi cuaca panas diselingi hujan. Pada kondisi ini pertumbuhan serangan hama sangat tinggi. Jika ditemukan maka segera dilakukan penyemprotan menggunakan pestisida sistemik. Hindari menggunakan pestisida berbahan panas seperti sipermetrin, sihalotren dsb yang biasa digunakan pada hortikultura.
Sundep
Pengamatan selalu dilakukan jika terdapat kaper atau ngengat putih dan kuning, jika terdapat maka dapat dibasmi dengan pestisida sistemik secara merata.
Xanthomonas
adalah penyakit hawar daun akibat serangan bakteri dan jamur, yang ditandai dengan warna daun menjadi merah, terdapat totol-totol hitam dan pertumbuhan tanaman terganggu atau kerdil. Untuk mengatasinya dapat menggunakan bakterisida dan ditambah dengan pupuk kalium cair.
23 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar